Gunung Lawu: Bukan Sekadar Puncak Tertinggi, Menyimpan Warung Legendaris dan Jejak Kerajaan Majapahit

photo author
- Kamis, 4 Desember 2025 | 18:12 WIB
Gunung Lawu, salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut (Instagram/ @jozhen_m)
Gunung Lawu, salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut (Instagram/ @jozhen_m)

Sinaran.id, Jawa – Berdiri tegak setinggi 3.265 meter di atas permukaan laut, Gunung Lawu merupakan salah satu gunung tertinggi yang membelah wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Namun, Lawu menawarkan lebih dari sekadar tantangan pendakian; gunung ini adalah perpaduan unik antara situs spiritual, sejarah purbakala, dan fenomena kuliner yang tak tertandingi.

Ikon Pendakian: Warung Mbok Yem, Restoran Tertinggi di Indonesia

Salah satu fakta paling menarik yang melekat pada Lawu adalah keberadaan Warung Mbok Yem. Terletak di ketinggian Hargo Dalem, warung ini dinobatkan sebagai warung tertinggi di Indonesia dan telah menjadi ikon legendaris bagi para pendaki.

Warung Mbok Yem sering menjadi persinggahan utama bagi pendaki untuk memulihkan energi.

Baca Juga: Menemukan Bali Kecil di Trenggalek: Pantai Mutiara, Surga Snorkeling dengan Nuansa Eksklusif

"Salah satu menu khas yang ditawarkan adalah nasi pecel dan pisang goreng, selain menu lainnya seperti mie rebus, nasi goreng, dan berbagai minuman hangat," tulis laman Traveloka.

Keberadaannya di tengah medan pendakian yang dingin menjadikannya oase yang selalu dirindukan.

Meskipun kini Mbok Yem telah berpulang, namun warungnya tetap menjadi ikon dari Gunung Lawu.

Puncak Suci dan Warisan Spiritual Tanah Jawa

Lawu dihormati sebagai salah satu tempat paling sakral di Tanah Jawa. Gunung ini memiliki tiga puncak utama yang memiliki nilai spiritual tinggi: Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Hargo Dumilah.

Di antara ketiganya, Puncak Hargo Dumilah adalah yang tertinggi, ditandai dengan tugu triangulasi.

Ketiga puncak ini tidak hanya menjadi target pendakian, tetapi juga menjadi lokasi ritual dan napak tilas spiritual bagi sebagian masyarakat Jawa.

Baca Juga: Poro Tuna Surabaya Hadirkan Sensasi Cita Rasa Indonesia Timur: Spesialis Rica Rahang Tuna dan Papeda Asli Papua

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Felyra Dalta

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X