Eksotisme Tersembunyi di Balik Kabut: Menjelajahi Sisi Ekstrem Gunung Anjasmoro yang Memiliki 40 Puncak

photo author
- Jumat, 28 November 2025 | 18:21 WIB
Gunung Anjasmoro, kluster Gunung Arjuno-Welirang yang mempesona (Instagram/ @hadisaaongko91)
Gunung Anjasmoro, kluster Gunung Arjuno-Welirang yang mempesona (Instagram/ @hadisaaongko91)

Sinaran.id, Jawa Timur – Di tengah popularitas Gunung Arjuno dan Welirang yang menjulang gagah di Jawa Timur, terdapat sebuah raksasa tidur yang menyimpan misteri topografi luar biasa.

Ialah Gunung Anjasmoro, sebuah pegunungan yang mungkin kurang akrab di telinga pendaki awam, namun memiliki karakteristik unik yang jarang dimiliki gunung lainnya. Yakni gugusan 40 puncak yang ekstrem dan tersebar di tiga wilayah kabupaten/kota.

Berbeda dengan gunung berapi tunggal pada umumnya, Pegunungan Anjasmoro merupakan kompleks pegunungan masif.

Secara geografis, ia berada satu klaster dengan Gunung Argowayang dan bersebelahan langsung dengan Arjuno-Welirang.

Baca Juga: Solusi Nyemplung Aman di Malang Selatan: Muara Sungai Ungapan Jadi Favorit Pengganti Ombak Besar Pantai

Meski terlihat berderet rapat dari kejauhan, gugusan ini sejatinya dipisahkan oleh jurang-jurang terjal yang membelah antar-puncak, menciptakan lanskap yang dramatis sekaligus berbahaya.

Wajah Tiga Kota

Luasnya bentangan Anjasmoro membuatnya menaungi tiga wilayah sekaligus, yakni Kota Batu, Mojokerto, dan Jombang.

Masing-masing wilayah memiliki gerbang menuju puncak-puncak spesifik dengan ketinggian beragam.

Di wilayah Kota Batu, terdapat titik tertinggi yang dikenal sebagai Top Anjasmoro atau Gunung Biru dengan ketinggian mencapai 2.277 mdpl. Pendaki biasanya mengakses titik ini melalui jalur Cangar, tepatnya via kawasan Pabrik Jamur.

Bergeser ke wilayah Mojokerto, terdapat Puncak Kukusan di ketinggian 1.950 mdpl yang bisa diakses melalui jalur Nawangan dan Rejosari.

Baca Juga: Sensasi Pedas Nampol Khas Jawa Timuran Hadir di Jogja: Nyambel Cobek Tawarkan Sambal Cumi Kenikir Goreng 12 Ribuan

Sementara bagi pendaki dari arah Jombang, tantangan tersaji di Puncak Cemorosewu (1.800 mdpl) via jalur Carangwulung, Wonosalam.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muji Lestari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X