Menapak Tilas Arjuno via Purwosari: Saat Pendakian, Panorama, dan Spiritualitas Bersatu

photo author
- Rabu, 12 November 2025 | 20:24 WIB
Pendakian Gunung Arjuno via Purwosari, salah satu rute yang dianggap penuh mistis sekaligus favorit di kalangan pendaki (Instagram/ @sedikitberjalan)
Pendakian Gunung Arjuno via Purwosari, salah satu rute yang dianggap penuh mistis sekaligus favorit di kalangan pendaki (Instagram/ @sedikitberjalan)

Sinaran.id, Jawa Timur - Mendaki Gunung Arjuno melalui jalur Purwosari bukan sekadar perjalanan menaklukkan ketinggian.

Rute yang dimulai dari Desa Tambaksari, Purwosari, Jawa Timur ini menawarkan sebuah paket lengkap: petualangan menantang, panorama eksotis, dan sentuhan mistis yang kental dari jejak peradaban masa lalu.

Jalur ini telah lama dikenal sebagai salahwal satu rute pendakian dengan reputasi spiritual yang kuat.

Keunikannya terletak pada pengalaman napak tilas sejarah Kerajaan Majapahit yang bisa dirasakan pendaki.

Baca Juga: Pecinta Makanan Laut Merapat, Ikan Bakar Cak Mus Surabaya Sajikan Seafood Premium dari Perairan Kalimantan

"Jalur pendakian yang terkenal mistis tapi juga punya panorama yang eksotis. Pendakian kali ini agak berbeda karena sepanjang perjalanan, kita akan menemukan beberapa peninggalan Majapahit seperti arca, candi dan tempat sakral lainnya," tulis akun Instagram @pinktravelogue.

Aura sakral ini bukan hanya cerita. Hingga kini, beberapa situs di sepanjang jalur masih menjadi lokasi ziarah bagi sebagian masyarakat, terutama saat malam Jumat atau Satu Suro.

Konon, legenda lokal mengaitkan jalur ini dengan tokoh pewayangan Arjuna, yang dipercaya pernah bertapa di kawasan tersebut untuk meningkatkan kesaktiannya.

Meski kaya akan sejarah, pendaki tetap harus bersiap secara fisik dan mental. Jalur Purwosari yang berada di dalam kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo ini tergolong sedang hingga sulit.

Pendaki akan dihadapkan pada tanjakan curam dan medan berbatu yang menuntut stamina kuat.

Baca Juga: Sensasi Pedas Segar Khas Thailand Menyapa Jogja: Mencicipi Keunikan Somtam di Sleman

Perjalanan ini biasanya memakan waktu antara 1 hingga 2 hari untuk mencapai puncak, tergantung kecepatan dan kondisi cuaca.

Sebagai gambaran, estimasi waktu dari Pos 5 (Mangkutoromo) untuk mencapai puncak saja bisa memakan waktu 7 hingga 8 jam, menembus hutan tropis yang lebat sebelum akhirnya disuguhi pemandangan alam yang memukau.

Bagi yang tertarik, biaya masuk per hari adalah Rp 11 ribu (mencakup tiket Rp 10 ribu dan asuransi Rp 1.000). Namun, mengingat kesakralan rute yang melewati banyak tempat ibadah dan situs bersejarah, ada aturan tak tertulis yang wajib dipatuhi: jaga sikap.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muji Lestari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X