Sinaran.id, Jawa Timur – Gunung Arjuno (3.339 mdpl), salah satu gunung berapi istirahat tertinggi di Jawa, menyimpan sejuta misteri dan tantangan, terutama melalui Jalur Purwosari.
Jalur yang dikenal dengan aura mistisnya ini rupanya juga menawarkan pemandangan berbeda dan situs sejarah, menjadikannya favorit para petualang.
Pendaki berpengalaman, Uki Wardoyo, melalui akun Instagramnya @ukiwardoyo, membagikan catatan perjalanan detail dan tips vital untuk menaklukkan puncak Arjuno via Purwosari, memastikan pendakian aman dan nyaman.
Jalur Purwosari: Antara Mistis dan Warisan Sejarah
Jalur Purwosari tidak hanya menantang secara fisik, tetapi juga menawarkan nilai historis dengan adanya Candi Sepilar, sebuah situs peninggalan bersejarah yang berada di lereng Arjuno.
Baca Juga: Sensasi Smoky Salmon Lodeh Bambu, Menu Baru Ndalem Klangenan Jogja yang Unik dan Viral
Menurut catatan Uki Wardoyo, pendakian ini idealnya ditempuh dalam tiga hari agar tidak memforsir tubuh.
Total perjalanan menuju puncak via Purwosari membutuhkan waktu tempuh yang cukup panjang, sekitar 12-13 jam berjalan kaki dari Basecamp (setelah naik ojek).
Estimasi Waktu Tempuh Kritis
Hari 1 : dari Basecamp ke Pos 5 sejauh sekitar 6,5 kilometer dengan estimasi waktu perjalanan selama kurang lebih 5 jam.
Pos 5 adalah lokasi camp paling ideal karena dekat sumber air alami.
Baca Juga: Kepiting Papua Asap Kopithink Nusantara Surabaya, Sensasi Smoky Daging Padat Timur Indonesia
Hari 2 : dari Pos 5 ke Puncak, jarak hampir sama sekitar 5 kilometer dengan estimasi waktu perjalanan selama 7 jam.
Dengan rute Candi Sepilar – Jawa Dwipa – Puncak.
Artikel Terkait
Menaklukkan Ketinggian 1.500 Mdpl: Sensasi Ngopi Ditemani Lima Puncak Gunung di Bukit Kaliandra Batu
Gunung Bokong: Anak Panderman yang Jadi Destinasi Baru di Batu, Ideal untuk Pendaki Pemula
Gunung Butak Via Panderman, Tanjakan PHP yang Menguji Nyali Pendaki Hingga Keindahan Sabana Edelweis
Gunung Argowayang: Klaster Pegunungan Megah, Surga Pendaki Pemula dengan Air Terjun dan Kopi Legendaris
Mendaki Warisan Para Dewa: Menguak Legenda Kesaktian di Puncak Gunung Arjuno